Latar Belakang

Setiap organisasi perlu menciptakan nilai bagi pelanggan-pelanggannya (Potter,1985). Organisasi tersebut tidak terbatas hanya organisasi profit juga tetapi organisasi non profit juga perlu menciptakan nilai. Salah satu organisasi yang berusaha menciptakan nilai adalah Universitas Gadjah mada Yogyakarta. Mereka membuat suatu sistem komunikasi elektronik yang dikenal dengan nama PLO singkatan dari paperless office. Sistem PaperLess Office (PLO) adalah sistem software yang dikembangkan di Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi UGM sebagai sarana komunikasi elektronik internal (Ano, 2011).

Kesuksesan sebuah sistem tidak hanya ditentukan oleh bagaimana sistem dapat memproses masukan dan menghasilkan informasi dengan baik, tetapi juga bagaimana pengguna mau menerima dan menggunakannya, sehingga mampu mencapai tujuan organisasi (Surachman, 2008).

Sebagai suatu sistem yang relatif baru diimplementasikan, evaluasi PLO di beberapa lingkungan Fakultas Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dipandang perlu untuk dievaluasi guna mengoptimalkan penggunaan sistem dalam proses pekerjaan sehari-hari karena dengan evaluasi dapat diketahui keberhasilan penerapan sistem tersebut, juga kualitas sistem, kualitas layanan maupun kualitas informasi dari persepsi pengguna sehingga hasilnya dapat digunakan untuk mengembangkan dan memperbaiki PLO. Dalam mengevaluasi PLO ini, maka sangat dibutuhkan umpan balik dari penggunanya (user) untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan sistem, karena pengguna merupakan orang yang dianggap paling mengetahui apakah sistem berjalan seperti yang diharapkan yaitu telah memuaskan pengguna serta berdampak bagi individu dan organisasi.

Pelaksanaan Workshop

Pendaftaran (terbatas 20 peserta)

Last Updated on Wednesday, 23 May 2012 07:43